Langsung ke konten utama

S. Pd

hamdan wa syukron lillah.... akhirnya selesai juga studi s1 ini.
walaupun perjuangan belum selesai, tapi menyelesaiakan program sarjana ini membuka pintu-pintu lain. pintu karir, pintu studi lainnya, bahkan pintu pernikahan hahaha.
banyak ilmu yang didapatkan tentunya. layaknya harapan semua orang bahwa ilmu yang didapatkan akan bermanfaat, begitupun juga denganku. semoga ilmu yang aku dapatkan selama ini bermanfaat, aamiin.
mungkin bukan hanya aku saja yang merasa ketika ditengah perkuliahan seperti salah jurusan, tapi yaaaahhh akhirnya aku bisa menuntaskannya walau tak tepat waktu, sedikit terlambat memang. hingga dulu aku berpikir ulang untuk lanjut s2. bingung tepatnya, jika s2 mau ambil jurusan apa? kalau lanjut pendidikan matematika lagi rasanya sudah tak sanggup lagi hahaha lebay.
pencarian sudah dilakukan dari dulu, dari ngiler liat profesor di matematika terapan, bisa nemuin ini-itu. tapi pas nyoba pinjem buku di perpus tentang matematika terapan, rasanya kepala mau meledak. akhirnya mundur. pengen jadi mentri pendidikan setelah liat kondisi pendidikan di negeri ini, jadi tergugah ambil s2 pendidikan. tapi kalo dipikir-pikir, saya suka matematika, dan tidak suka membaca, apalagi tentang teori-teori pendidikan. alhasil galau hahahaha.
udah kek abg aja yaaa labil banget kwkwkw.
seiring berjalannya waktu, alhamdulillah dapet pencerahan dari bukunya pak.Hadi Susanto, yang judulnya "Tuhan Pasti Ahli Matematika".
hidup butuh perjuangan right? aku harus berjuang dalam belajarku, entah nanti aku akan mengambil pendidikan atau matematika terapan, kuncinya adalah satu. aku harus bersungguh-sungguh.
aku akan mencoba di pendidikan, jika ditengah aku merasa berat, aku masih ada kesempatan pindah jurusan. hidup adalah tentang pilihan dan tanggung jawab, tidak sedikit professor yang pindah-pindah jurusan untuk menemukan jati dirinya.
hanya pastikan disetiap harimu kau melakukan hal yang terbaik, maka masa depanmu tak usah kau risaukan lagi.
yeaaahhh... big thanks buat orang-orang tersayangku yang telah membantu lahiriyah batiniyah selama ini. semoga Allah balas dengan kebaikan yang sebanyak-banyaknya. aamiin


Komentar

Postingan populer dari blog ini

HIJRAH TAK PERNAH MUDAH

Setiap proses untuk kebaikan selalu diwarnai cobaan. Hal itu pasti, termasuk berhijrah. Seperti saja proses hijrahku yang memakan waktu cukup lama, dan setelah aku pelajari...sepertinya proses hijrahku menjadi setiap hari. Yaaa... cobaan silih berganti, seperti aku mulai membatasi interaksiku dengan lawan jenis, hingga dijutekin sahabat laki-laki, yang akhirnya sekarang dia mengerti. Semua butuh waktu dan penjelasan, tentunya tanpa mengurangi persahabatan kita, kita tetep smsan, kumpul, tapi masih dalam hal yang wajar. Tidak salaman,tidak nyandar sana sini, tidak bercanda berlebihan. berat, iya berat memang. cobaan lagi datang dari orang tua, yang dulunya kita nggak berhijab jadi berhijab, dari yang berhijab biasa aja sampe hijab lebar, yaaah orang tua memang selalu khawatir tentang banyak hal. suatu hari ada ibu-ibu tetangga yang curhat "mbak, kok anak saya sekarang jilbabnya jadi selutut yaa? saya takut lama-lama dia pakai cadar dan ikut aliran sesat". Aku hanya ters

Madrasah Kehidupan

Setelah aku dinyatakan lulus di jenjang univ, aku emang banyak nganggurnya. Secara jarak ujian sama yudisium fakultas ada 4bulanan, bosen. Mau lamar kerja nggak ada SKL (Surat Keterangan Lulus) boro-boro ijazah. alhasil nglangut dan nunggu SKL turun, sebenernya nggak nglangut banget sih, mengingat aku juga ngurusin usaha kecil-kecilan aku sama temen, Rhein. nglangut bener-bener nggak enak gaes, seriuuusss. ngrasa kayak diri ini tak berguna nan tak berdaya haha, alhasil setelah SKL turun, eyke langsung cepet2 lamar kerja. Waktu itu cari perusahaan yang buka lowongan, niatnya sih mau sekalian belajar usaha, soalnya pengen banget 5taon lagi punya usaha sendiri yang udah besar dan maju, aamiin. nggak ada motivasi buat jadi guru, tapi tiba-tiba ada tawaran buat jadi guru MI. Udah nglamar di perusahaan tapi nggak kunjung ada panggilan, akhirnya aku coba-coba aja lamar di MI dan langsung ketrima. mikirnya buat sampingan aja sih, ntar klo ada tawaran yang lebih menggiurkan bisa pindah hehehe.

Bekerja dengan hati

Hello world!!! Lama tak bersua 😎😎 Yeah, setelah kesibukanku bekerja di salah satu perusahaan nasional selama 6bulan kemaren, akhirnya aku bisa nulis lagi. Kerja cuman 6bulan? Ya begitulah aku. Aku diterima di salah satu perusahaan dengan jalur MDP (Management Development Program), dimana kita ditraining selama 6bulan, dan setelahnya kita bakal jadi supervisor. Menarik bukan? Gaji? Mayaaan 5-6jt. Menggiurkan emang, secara fresh graduate dapet posisi dan gaji yg lumayan juga. Tapi kenapa aku memilih mundur? Aku nggak kuat kwkwkkw selemah itu ya aku?😅 Well, 6bulan disana aku banyak mikir tentang hidup gaes. Udah berasa orang tua nggak sih? Hahaha Yaaa gegara waktu kerjanya yang menurutku terlalu over. Waktu pertama sih bilangnya kita kerja 08.30 - 17.30, sesuai sama UU ketenagakerjaan 8jam. Namun pada kenyataannyaaaa kita dituntut lebih gaes, itu pun tanpa uang lembur. Sebenernya aku udah mulai curiga dari pemateri yg masuk kelas dan beberapa bilang "kalian jangan itung2an